Selain eyelash extension, lashlift menjadi salah satu prosedur kecantikan yang diminati perempuan untuk menunjang penampilan. Harga terjangkau dan proses yang cepat menjadi salah dua kelebihan yang ditawarkan. Namun, apakah lashlift tahan lama seperti pemasangan ekstensi pada bulu mata?
Wajar saja bila beberapa orang menanyakannya, terutama kalau mereka butuh prosedur yang tak perlu diganti terlalu sering. Artikel ini pun hadir untuk memberikan penjelasan bagi Anda yang sedang mempertimbangkan pemakaian lashlift.
Berapa lama lashlift bertahan?
Secara umum, metode lashlift ditujukan untuk memberi kesan tebal dan lentik pada bulu mata tanpa penggunaan ekstensi artifisial. Hal ini pula yang mengundang pertanyaan apakah lashlift tahan lama, sebab pada praktinya tak ada lem khusus yang dipakai. Beautician akan lebih fokus mendandani bulu mata asli, sehingga terlihat lebih rapi dan berbentuk seperti memakai maskara.
Anda sebenarnya bisa menerapkan lashlift secara autodidak. Namun, untuk hasil memuaskan dan sesuai prosedur, metode ini ada baiknya ditangani beautician profesional. Selain berpengalaman dan terpercaya, mereka akan memastikan hasilnya tahan lama. Diketahui, prosedur lashlift yang dilakukan di salon atau klinik kecantikan profesional mampu bertahan dari 6 sampai 8 minggu.
Namun, cara beautician menangani lashlift serta pemeliharaan yang diberikan bakal berpengaruh terhadap ketahanannya. Untuk itu, Anda perlu mengonsultasikan pemeliharaannya serta mencegah risiko-risiko yang berpotensi mengganggu kondisi kesehatan.
Apa saja risiko penerapan lashlift?
Seperti yang disinggung, pembahasan apakah lashlift tahan lama berkaitan pula dengan risiko-risikonya. Mewaspadai efek samping sejak awal membantu Anda menyiapkan solusi yang dapat segera diaplikasikan sebelum dampaknya memburuk.
Beberapa risiko yang umum dirasakan seseorang serelah mengambil layanan lashlift adalah:
- Infeksi pada mata. Beberapa tanda yang dapat dikenali dari reaksi ini adalah kemerahan pada mata yang disertai belekan sampai pembengkakan di sekitar kelopak mata;
- Alergi. Selain infeksi, alergi menjadi reaksi berikutnya yang dapat dialami seseorang yang menjalani lashlift. Gejalanya meliputi gatal, bengkak, sampai sulit membuka mata;
- Bulu mata yang kusut. Walau tak memakai ekstensi, bulu mata tetap akan mengalami masalah seperti kusut, terutama kalau beautician-nya bukan tenaga profesional.
Bagaimana cara membuat lashlift tahan lama?
Berdasarkan pemaparan di atas, Anda barangkali bisa menjawab pertanyaan apakah lashlift tahan lama dengan respons ya, untuk beberapa minggu beserta perawatan memadai. Lalu, apa saja cara yang dapat diaplikasikan sebagai bentuk pemeliharaannya?
- Pakai serum khusus bulu mata
Salah satu saran yang dianjurkan beautician selepas menjalankan lashlift adalah rutin memakai serum khusus bulu mata. Kandungan dalam produk tersebut diformulasikan untuk mencegah efek samping seperti bulu mata cepat kering akibat kurang terhidrasi.
Pilihlah serum yang komposisi bahannya dapat memulihkan folikel. Pemakaian sesuai anjuran profesional pun membantu bulu mata lembut serta kenyal secara alami.
- Aplikasikan minyak nabati dari kacang
Penggunaan minyak nabati dari kacang akan mendukung tanggapan positif apakah lashlift tahan lama. Anda dapat membuatnya sendiri untuk menjaga kualitasnya. Pemakaiannya sendiri disarankan sebelum tidur untuk menghasilkan bulu mata yang panjang sekaligus tebal.
Jangan paksakan apabila Anda alergi kacang untuk mencegah risiko yang membahayakan. Pakai bahan alami lain yang sudah direkomendasikan beautician.
- Hindari pemakaian facial beauty
Facial beauty dalam hal ini dapat berupa riasan pada wajah maupun treatment kecantikan lainnya yang berpotensi merusak bulu mata. Apalagi kalau Anda juga baru menjalani prosedur lain seperti sulam alis yang memerlukan pemeliharaan yang lebih telaten.
Diskusikan bersama beautician terkait cara membersihkan wajah yang tepat. Hindari pula aplikasi makeup yang berisiko menurunkan kualitas lashlift.
- Jaga kebersihan di sekitar mata
Satu lagi langkah pemeliharaan yang perlu Anda terapkan demi menjaga hasil lashlift adalah memperhatikan kebersihan di sekitar mata. Begitu pula dengan tingkat sensitivitasnya yang bakal berdampak pada risiko reaksi seperti alergi atau iritasi pada kulit.
Langkah perawatan ini akan menjauhkan kemungkinan-kemungkinan yang membahayakan mata. Misalnya, kotoran yang menumpuk serta menempel pada perekat.
Itulah pemaparan yang diharapkan dapat menjawab apakah lashlift tahan lama. Semoga bermanfaat!
1 Comment
Comments are closed.