5 Tips Merawat Sulam Alis Agar Awet dan Tahan Lama

Pendahuluan
Kecantikan alis memegang peran penting dalam menunjang penampilan. Salah satu cara untuk mendapatkan alis yang sempurna adalah melalui sulam alis. Artikel ini ditujukan untuk memberikan panduan lengkap tentang Tips sulam alis yang bagus dan tahan lama.

Mengapa Sulam Alis?

Sulam alis adalah teknik semi permanen yang dapat meningkatkan penampilan dan ketebalan alis. Namun, tidak semua orang mendapatkan hasil yang bagus dan tahan lama sehingga menjadi pilihan karena menawarkan keuntungan, antara lain:
– Menghemat waktu dalam rutinitas kecantikan sehari-hari.
– Memberikan bentuk dan volume alis yang lebih konsisten.
– Hasil yang semi-permanen dan bisa bertahan cukup lama jika dirawat dengan baik.

Di artikel ini, Nathania Beauty Bar, salon kecantikan terpercaya dengan spesialisasi sulam alis natural, akan mengupas tuntas 5 tips merawat sulam alis agar warnanya tetap on point dan hasilnya tahan lama. Simak informasinya berikut ini!

1. Jaga Kebersihan Area Alis:

• Hindari Menyentuh Alis: Selama masa penyembuhan (sekitar 7-10 hari), hindari menyentuh, menggaruk, atau menggosok area alis yang baru saja disulam. Tangan yang kotor dapat mentransfer bakteri dan memicu infeksi.
• Bersihkan dengan Lembut: Bersihkan area alis 2 kali sehari dengan kapas dan air bersih atau sabun pembersih wajah yang lembut dan bebas alkohol. Tepuk-tepuk perlahan hingga kering.
• Hindari Produk Makeup Berbahan Keras: Hindari penggunaan produk makeup, skincare, atau krim apapun di area alis selama masa penyembuhan. Bahan kimia dalam produk tersebut dapat menyebabkan iritasi dan mempengaruhi hasil sulam alis.

2. Hindari Paparan Air Berlebih:

• Hindari Berenang dan Sauna: Selama 2 minggu pertama, hindari aktivitas yang membuat alis terpapar air dalam waktu lama seperti berenang, sauna, atau berendam air panas. Air dapat meluruhkan pigmen sulam alis dan membuat warnanya memudar.
• Perhatikan Saat Mandi: Saat mandi, usahakan area alis tidak terkena air secara langsung. Gunakan shower cap atau tutupi dengan plastik bening untuk melindungi alis dari guyuran air.
• Keringkan Alis dengan Hati-hati: Jika area alis tidak sengaja terkena air, segera keringkan dengan cara ditepuk-tepuk lembut menggunakan handuk bersih.

3. Oleskan Krim Perawatan Secara Rutin:

• Gunakan Krim yang Direkomendasikan: Terapis sulam alis biasanya akan memberikan krim perawatan khusus untuk mempercepat proses penyembuhan dan menjaga kelembapan area alis. Oleskan krim tipis-tipis sesuai petunjuk.
• Hindari Krim yang Mengandung Retinol dan AHA/BHA: Hindari penggunaan krim atau serum yang mengandung bahan aktif seperti retinol, AHA, dan BHA di sekitar area alis. Bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit menjadi kering dan mengelupas, sehingga mempengaruhi pigmentasi sulam alis.

4. Lindungi dari Paparan Sinar Matahari:

• Gunakan Tabir Surya: Sinar UV dapat memudarkan warna sulam alis. Selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 di area alis, bahkan saat cuaca sedang mendung.
• Kenakan Topi atau Kacamata: Untuk perlindungan ekstra, kenakan topi lebar atau kacamata hitam saat beraktivitas di bawah sinar matahari langsung.

5. Lakukan Retouch Secara Berkala:

• Jadwalkan Retouch: Untuk mempertahankan hasil sulam alis yang optimal, lakukan retouch sesuai anjuran terapis, biasanya sekitar 6-12 bulan sekali.
• Konsultasikan dengan Terapis: Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah selama proses perawatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan terapis sulam alis Anda.

Jenis Teknik Sulam Alis dan Perbedaan nya

Ada beberapa teknik sulam alis yang bisa Anda pilih:
– Microblading: Menggunakan pisau kecil untuk menggoreskan tinta ke kulit, menciptakan efek seperti rambut asli.
– Ombre Powder: Menggunakan mesin untuk memberikan efek bayangan pada alis.
– Kombinasi: Gabungan dari microblading dan shading untuk hasil yang lebih alami.

Tips Memilih tempat sulam alis yang terpercaya.

Memilih tempat atau ahli sulam alis yang tepat sangat krusial. Tips yang bisa Anda pertimbangkan:
– Lihat portofolio dan ulasan pelanggan.
– Pastikan mereka menggunakan peralatan steril dan tinta berkualitas.
– Tanyakan tentang prosedur dan berapa lama hasilnya akan bertahan.

Persiapan Sebelum Sulam Alis

• Sebelum melakukan sulam alis, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:
• Hindari penggunaan produk skincare yang mengandung retinol atau AHA sebelum prosedur.
• Jangan mencukur atau mencabut alis sebelumnya
• Hindari konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan

Proses sulam alis step-by-step.

Proses sulam alis biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

• Konsultasi desain alis dengan ahli.
• Pembersihan area alis.
• Pemilihan warna tinta.
• Proses sulam alis.
• Penutupan luka dan pemberian aftercare.

Perawatan setelah Sulam Alis

Untuk memastikan hasil sulam alis Anda tahan lama, perhatikan beberapa hal berikut:

• Hindari paparan matahari langsung.
• Jangan mencuci area alis dengan sabun atau produk berbahan kimia selama beberapa har.
• Oleskan krim atau serum khusus yang biasanya diberikan oleh ahli sulam alis Anda.
• Lakukan Touch-up secara berkala untuk menjaga hasil sulam alis.

Penutup:

Merawat sulam alis agar awet dan tahan lama sebenarnya tidaklah sulit. Dengan mengikuti 5 tips jitu yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menjaga hasil sulam alis tetap on point dan tampil cantik natural setiap saat.

Ingin mendapatkan hasil sulam alis yang memuaskan dan tahan lama? Percayakan pada Nathania Beauty Bar! Kami menyediakan layanan sulam alis profesional dengan teknik terkini dan menggunakan pigmen berkualitas tinggi untuk hasil yang natural dan tahan lama. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan penawaran menarik!

FAQ
Q: Apa itu sulam alis?
A: Sulam alis adalah teknik semi-permanen untuk memberikan bentuk dan volume pada alis.

Q: Berapa lama hasil sulam alis bisa bertahan?
A: Biasanya antara 1 hingga 3 tahun, tergantung pada perawatan dan jenis kulit

Q: Apakah sulam alis menyakitkan?
A: Tingkat kenyamanan berbeda-beda untuk setiap orang, tetapi umumnya ahli sulam alis akan menggunakan anestesi topikal untuk mengurangi rasa sakit